Diikuti 147.400 Calon Mahasiswa Baru, Pengumuman Hasil UMPTKIN 17 Juni

Jakarta – Kementerian Agama menggelar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun akademik 2021/2022. Ujian berlangsung dari 24-27 Mei 2021 di 59 lokasi di Indonesia.

Seleksi nasional ini melibatkan seluruh Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dalam sistem terpadu. Ujian ini pun diselenggarakan serentak oleh panitia pelaksana yang sudah ditetapkan oleh Menteri Agama.

“Pelaksanaan UM PTKIN kali ini sudah baik, yang diindikasikan dari sistem aplikasi yang digunakan, kapasitas dan kesiapan pengawas, sampai pada tata ruang pengawasan dan pemantauan,” papar Staf Khusus Menteri Agama Abdul Rochman melalui keterangannya di situs resmi Kemenag, ditulis Kamis (27/5/2021).

Saat monitoring pelaksanaan UM PTKIN di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Abdul Rochman juga menambahkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri lain perlu diajak untuk saling belajar.

“PTKIN lain perlu diajak untuk menyelenggarakan UM PTK sehingga terjadi proses saling melengkapi dan saling belajar menyajikan satu sistem yang unggul dan akuntabel,” papar Alumni UIN Jakarta ini di Kediri, Selasa (25/5).

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Kediri, Ahmad Subakir, ada 147.400 calon mahasiswa yang ikut ambil bagian dalam UM PTKIN 2021. Mereka memperebutkan 47.461 kuota yang tersedia.

Untuk IAIN Kediri sendiri, peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 1.982 orang dari total 4.765 pendaftar yang terdiri dari pilihan I (1.118 orang) pilihan II (1.577 orang) dan pilihan III (2.070 orang).

“IAIN Kediri pada tahun akademik 2021/2022 akan menerima 1.600 Calon Mahasiswa Baru (Camaba) melalui jalur UM PTKIN, sebelumnya melalui jalur SPAN sudah terseleksi 1.100 mahasiswa,” terang Subakir.

Sementara setelah selesai pelaksanaan, hasil UM PTKIN dijadwalkan akan diumumkan pada 17 Juni 2021.

Tahun sebelumnya, pada 2020, pelaksanaan UM-PTKIN secara online ramai peminat. Pelaksanaan tersebut tercatat dalam Rekor Muri sebagai pelaksana ujian masuk serentak secara daring dengan peserta sebanyak 132.929 orang.

 

Sumber : https://www.detik.com/